Minggu, 09 Oktober 2011

Keutamaan Berpikir

     Allah Swt memerintahkan untuk berpikir dan melakukan perenungan, sebagaimana yang disebut dalam Al Quran "Dan Dia (pula) yang menjadikan siang dan malam silih berganti bagi orang-orang ingin mengambil pelajaran (QS. Al Furqan : 62). 
     Ibnu Abbas ra berkata, sesungguhnya ketika kaum berpikir tentang zat Allah swt, maka beliau bersabda: "Berpikirlah kamu tentang makhluk ciptaan Allah, janganlah anda berpikir tentang zat Allah, karena kamu tidak akan dapat mencapai kadar subsantansi wujudnya. Wujud Allah tidak dapat kita pikirkan akan tetapi dapat memikirkankebesarnya ciptanya baik yang berada di langit ataupun di bumi. Ayat--ayat Allah yang tertulis dalam Al Quran dan juga ayat kauniyah yang terbentang luas di semesta jagat raya ini, apakah kamu berpikir tentang hal itu, apakah kamu berpikir tentang penciptaan dirimu yang lemah itu sehingga menjadi manusia yang sekarang ini.

Hakikat Berpikir

     Dalam aktivitas keseharian kita, ketika beraktivitas dalam lingkungan masing-masing, dapat dipastikan bahwa kita tidak lepas dari yang namanya berpikir. Hanya saja tingkat daya pikir masing-masing-masing individu berbeda. Hal ini dapat kita lihat kemampuan seseorang dalam mengingat, menghafal atau memahami sesuatu objek yang ada di sekitarnya.
     Berpikir juga dapat dikatakan suatu hal yang alamiah (fitrah atau natural) bagi setiap manusia yang sehat. Dalam proses berpikir sejatinya melibatkan unsur-unsur tertentu yakni :
1. otak yang sehat
2. panca indra
3. informasi sebelumnya; dan
4. adanya fakta



     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar